Kali ini gw mau coba buat tulisa yang menggaambarkan tentang kehidupan masyarakat Indramayu pad umumnya terutama di daerah yang saat ini gw tinggal...

Tulisan ini memang tidak didukung dengan survey terlebih dahulu. Gw hanya nulis apa yang gw ketahui setelah +5 bulan gw tinggal dsni. Dan dari cerita orang – orang yang ada di sini.
Jarak dari sini ke pusat kota Indramayu tidak terlalu jauh. Ditempat yang gw tinggal ini boleh dibilang desa yang maju , selain masyarakat nya yang paling padat dan ramai masyarakat disni juga tidak sedikit yang telah akrab dengan kecanggihan teknologi, seperti Internet, otomotif dll.

masyarakat disini pada umumnya banyak yang menjadi TKI di luar negeri dan banyak juga yang memiliki mata pencaharian seagai buruh kasar dan berdagang, mungkin kalau gw melekukan survey gw akan meemukan hasil yang seimbang antara TKI, PNS, petani, pedangan, buruh kasar,dan penganguran. Tapi di sni juga tidak sedikit masyarakat yang berprofesi sebagai pengambil hak orang lain (maling). Bahkan mereka dsni seolah memproduksi untuk dikirim ke kota2 besar di Idonesia khususnya di jakarta.tapi kalau gw lihat disni angka kriminalnya kecil dibandingkan kota2 besar. Kalaupun ada mereka cenderung lebih ahli dari pada di kota, bahkan lebih nekat. Tapi kasus yang paling banyak terjadi adlah minuman keras. Terhitung beberapa bulan sampai bulan ramadhan lalu sudah ratusan orang meninggal karena keracunan minuman keras. Emang sihh kalo gw perhatiin orang – orang disni minum nya pada kuat, judinya kuat



Yang paling kental dengan Indramayu memang mangganya yang dikenal harum manis. Namun ada satu aspek lagi yang tak kalah kental dengan mangga, yaitu para wanita pekerja seks nya. Disini terdpat satu tempat lokalisasi yang dikhususkan untuk kegiatan haram tersebut. ”C I ” itu lahh namanya, gak tau juga sihh apa kepanjangannya. Konon katanya tempat lokalisasi ini menjadi yang kedua terbesar di pulau jawa setelah ”GANG DOLLY” di Surabaya. Konon mereka memiliki “barang” yang bisa dipilih sesuai dengan kategori yang kita inginkan. Bahkan katanya mereka memiliki barang import. Yang jepang2 gitu, atau yang bule2 gitu juga ada katanya. Gw juga belum tau pasti. Tapi menurut gw juga gak salah sihh. Hal itu tercermin dari pergaulan ABG dsni yang gk kalah dengan pergaulan anak2 di Kota2 besar.

Kebanyakan dari mereka sejak kelas 1 SMA sudah tinggal sendirian (ngekost). mereka tidak memilih untuk bersekolah SMA di daerah sendiri, mereka memiluh untuk bersekolah di luar kota seperti Cirebon, Bandung, Majalengka, Jakarta, mungkin yang paling dekat di pusat kota Indramayu atau di Jatibarang. kalau yang ada di [ikiran gw mahh namanya anak kost dah gk bener.. gk tau juga dehh....

Trus ada lagi yang paling menjadi ciri khas menurut gw adalah fenomeena KAWIN-CERAI yang sanagt kental di daerah ini...gw sendiri sempat pernah dekat dengan salah satu dari mereka. Kalu masalah dia gagal dalam berumah tangga sih emang dai di jodohin karna suatu alasan yang gw gk di kasih tau.. yaa otomatis dia gk cinta. Makanya pernikahan dia hanya berjalan seumur jagung. Yang menarik adalah ceritanya dia waktu di persidangan perceraian. Dia bilang waktu ada sekitar 70 kasus perceraian yang antre menuggu giliran di sidang. (tepar dah tuhh hakim) Dan yang unik nya adalah 70%dari mereka yang ingin di sidang adalah masih berusia di bawah 20tahun.. dan itu semua orang Indramayu... parahh gk....??? makanya disin banyak jande2 yang masih cihuy.. ^_^

Truss adalagi satu fenomena dari segi kuliner yang paling kental disni, yaitu Sate Biyawak. Jelas binatang itu adalah haram untuk di konsumsi karena termasuk dalam binatang yang hidup di 2 alam (amphibi). Namun di Indramayu banyak sekali orang yang menual makanan itu. Gw juga termasuk salah satu penggemarnya sihh ^_^. Rasanya gk jauh beda dengan sate kambing. Awalnya juga gw kira itu sate kambing. Tapi setelah dieri tau gw baru sadar kalo emang rasanya agak beda. Biasanya bumbu satenya itu di bikin pedas untuk menyamarkan bau amis yang amat kental. Dan sate ini dijajakan dengan harga 10ribu /12-17tusuk. Gk mahal kan...
Dan yang kedua yang gk kalah menarik adalah IKAN BAKAR ETONG. Ge juga gk tau klo di jakarta apa namanya. Yang jelas itu ikan ajib nya yoyoy banget. Daging nya empuk, gk ada tulang kecil2nya (jadi lo gk mungkin ke lolodan +_+), dan rasa nya tuhh guris banget dicampur sambel ciri khasnya. Behhhh... kebanyang gk sihh lo....???? yang jelas di jakarta setau gw blm ada yang buka usaha ya gni. Harga pasarananya 1 ikan mulai dari 15rb. Awalnya emang terdnegar mahal, tapi setelah di cicipi lo bakal meresa gk rugi ngelepas duit segitu...

Dah dulu ahh cuyy.. ngantuk berat nehh ..... ^_^

0 comments

Posting Komentar